KURSOR merah

Translate

Senin, 20 Juli 2015

Tips cerdas mengisi bengsin



INILAH CARA CERDAS MENGISI BENSIN DI SPBU DI NEGARA NEOLIBERAL INI
Di era sekarang ini semua barang¬barang mahal. Termasuk bahan bakar. Bahan bakar semakin mahal, maka jadilah konsumen yang cerdas agar tidak semakin dirugikan.
TIPS MEMILIH SPBU
Lebih baik mengisi bensin di SPBU milik Pertamina yang berkode angka 31 di awal, atau (digit kedua angka 1).
Tiap SPBU memiliki kode depan masing2. Bagaimana cara
mengetahuinya?
Pernah memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di wilayah Jakarta dan sekitarnya tertera huruf 31.XXXXX atau
34.XXXXX. Huruf awal pertama menandakan kode wilayah dan angka kedua mengandung arti kepemilikan.
Angka 3 di awal berarti SPBU berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Kalau angka di awal 5 untuk SPBU yang berada di wilayah Surabaya.
Digit kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta. Jadi yang penting angka keduanya adalah 1 (satu), tidak masalah berapapun angka pertamanya karena itu hanya kode wilayah
Karena, sebenarnya ada tiga kategori SPBU.
1. COCO alias corporate owner corporate operate,
2. CODO yakni corporate owner dealer operate.
3. DODO, dealer owner dealer operate.
Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com.
Karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO. Tanpa bermaksud menyamaratakan, di sisi bisnis bisa dimengerti, karena ingin cepat balik modal, pengusaha jadi berlaku curang. Maka lebih disarankan untuk mengisi bensin di SPBU milik Pertamina (angka keduanya harus 1) karena quality controlnya cukup bagus. Baik keakuratan takaran maupun kualitas BBM akan lebih terjamin.
Jika ingin mencoba membuktikan, isilah kendaraan anda dengan BBM di dua SPBU yang berbeda kode (huruf kedua 1 dan 4) di hari yang berbeda. Jika mengisi bensin di pertamina dengan tanda kode 31 (Angka Kedua 1)akan terasa tarikan mobilnya lebih kencang dan tidak terlalu kotor dibanding dengan BBM dari SPBU dengan tanda kode lainnya.
Coba anda isi tanki motor anda sebanyak 1 liter bensin di SPBU berkode 31 (Angka Kedua 1) dan SPBU berkode 34. Bandingkan dari sisi kualitas (mesin lebih enak) maupun kuantitasnya (yang mana yang lebih cepat habis).
Memang tidak semua SPBU pertamina yang dimiliki swasta berlaku curang, namun dari banyak kasus membuktikan adanya perbedaan baik secara kuantitas maupun kualitas. Pengurangan takaran dan mengoplos BBM mungkin saja dilakukan demi mengejar keuntungan yang berlipat
TIPS LAINNYA
1. Saat mengisi bensin minta kepada petugasnya agar tuas handle selang jangan ditekan tapi dilepas saja ketika mengisi tanki kendaraan. Pernahkah anda sewaktu ngisi bensin, tuasa handle ditekan¬tekan oleh petugasnya? kenapa begitu? karena banyak oknum yang nakal dengan cara memainkan takaran bensin dengan teknik seperti itu sehingga jumlah bensin yang kita isi lebih sedikit dari apa yang seharusnya. Jika anda melihat aksi tersebut saat mengisi bensin, tegurlah petugasnya.
2. Isilah bensin ketika hari masih pagi dan temperatur tanah masih dingin Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan memuai.
Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari..
Sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli. Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan anda rugi/kompensasi karena temperatur.
3. Isi bensin saat tanki kendaraan anda masih setengah penuh
Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan. Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi.,tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.
4. Jangan isi bensin ketika ada truk tanki sedang mengisi tanki penyimpanan. Hampir pasti bensin atau solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truck ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.
TIPS PENTING LAINNYA
Sering kita dengar waktu mengisi BBM petugas POM dengan manisnya bilang "dari nol ya mas/mbak"
Oke, tapi coba perhatikan baik2. Argonya bisa cepet banget lho...
Bahkan saking cepatnya bukannya malah kaya argo berjalan tapi kaya argo kedip-kedip doang pergaris-garis angkanya ,
Kalau itu terjadi, bilang saja sama petugasnya "mas, speed 1 aja dan tolong gagangnya dilepas". Bisa dipastikan jalannya argo akan normal. Teorinya begini,
1. Argo cepat itu tidak bagus, karena yang keluar angin, selisih bisa 2-5 liter. Bayangkan kita rugi berapa. Kalau isi bensin motor mungkin tidak begitu terasa, tapi kalau mobil yang sudah ratusan ribu keatas lebih dikhawatirkan lagi mereka "bermain" disitu.
2. Sekali lagi gagang/tuas dipegang itu juga tidak bagus, karena dia bisa ngatur speed semprotan bensinnya. Speed terdiri dari 3 gigi. Makin tinggi makin cepat. Maka dari itu mintalah pada petugas supaya speed 1 dan gagang/tuas nya dilepas". Kalo ada petugas yang marah atau semisalnya dengan saran kita. Segera laporkan pada PERTAMINA atau tinggalkan isi bensin disana lagi..

Minggu, 19 Juli 2015

Fungsi tombol F1 - F12 yang kerap diabaikan bahkan tidak diperdulikan



 Sebenarnya setiap tombol  di pc anda banyak  sekali fungsinya tidak terkecuali tombol F1 – F12 hanya saja anda mengabaikannya dan bahkan tidak memperdulikannya berikut fungsi tombol F1 – F12 yang belum kalian ketahui

1.       Tombol F1
-          menampilkan layar bantuan help pada hampir semua aplikasi
-          Window key + F1 akan menampilkan microsoft windows help and support center pada Microsoft office.
-          Ctrl + F1 akan menampilkan fungsi task pane pada Microsoft office
2.       Tombol F2
-          Untuk mengubah nama yang disorot atau file icon pada windows.
-          Ctrl + Alt + F2 untuk membuka dokumen baru pada Microsoft word
-          Ctrl + F2 untuk menampilkan print priview pada microsoft word
3.       Tombol F3
-          Shift + F3 untuk mengubah teks dari kecil menjadi besar pada Microsoft word
-          Untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi Wi – Fi
-          Untuk melakukan fitur pencarian dalam windows
4.       Tombol F4
-          Alt + F4 untuk menutup program yang sedang aktif dalam windows.
-          Untuk mengulangi perintah terakhir pada computer (undo)
-          Ctrl + F4 menutup jendela yang terbuka dalam jendela aktif Microsoft windows.
-          Untuk mengaktifkan dan mematikan volume suara  
5.       Tombol F5
-          Untuk merefresh halaman di browser( catatan sebaiknya merefres menggunakan mouse jangan dengan F5 untuk memperpanjang umur PC anda)
-          Untuk memulai perintah slide show pada powerpoint
-          Menurunkan pencahayaan pada computer
-          Untuk menjalankan perintah find, replace atau go to window dalam Microsoft word
6.       Tombol F6
-          Untuk memindahkan kursor ke address bar di mozila maupun internet explorer
-          Ctrl + Shift + F6 untuk membukan document lain dalam Microsoft word
-          Untuk menaikkan pencahayaan pada computer
7.       Tombol F7
-          Untuk menjalankan perintah spell  check and grammar pada Microsoft word
-          Mengaktifkan layar monitor ke proyektor
-          Shift + F7 untuk menjalankan fitur Thesaurus pada Microsoft word
8.       Tombol F8
Untuk memasukkan windows startup menu dalam mengakses windows safe mode
Mematikan layar proyektor
9.       Tombol F9
-          Untuk  membuka toolbar measurements pada Quark 5.0
-          Untuk menunjukkan informasi pada system operasi
10.   Tombol F10
-          Untuk membuka atau mengecek email yang masuk
-          Shift + F10 untuk menunjukkan icon yang disorot. File  atau link internet
11.   Tombol F11
-          Untuk menampilkan layar penuh pada browser internet
12.   Tombol F12
-          Shift + F12 untuk menyimpan document pada Microsoft word
-          Ctrl + Shift + F12 untuk  mencetak document pada microsoft word
-          Untu menjalankan firebug

Jumat, 19 Juni 2015

PERUBAHAN SOSIAL









A.      PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial merupakan perubahan – perubahan yang terjadi pada lembaga – lembaga kemasyarakan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sstem sosialnya, termasuk nilai, sikap – sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok – kelompok dalam masyarakat.
Pendapat beberapa ahli sosiologi mengenai pengertian perubahan sosial adalah sebagai berikut.
1.       Menurut Roucek dan Warren
Perubahan sosial adalah perubahan dalam proses  sosial  atau dalam struktur masyarakat.
2.       Menurut Hans Garth dan C. Wright Mills
Perubahan sosial adalah apapun yang terjadi (baik itu kemunculan, perkembangan ataupun kemunduran) dalam kurun waktu tertentu terhadap peran, lembaga, atau tatanan yang meliputi struktur sosial.
3.       Menurut Mac Iver,
Perubahan sosial  adalah  perubahan – perubahan dalam hubungan – hubungan sosial atau merupakan perubahan terhadap keseimbangan terhadap keseimbagan hubungan sosial.
4.       Menurut Samuel Koening, perubahan sosial adalah modifikasi – modifikasi yang terjadi dalam pola – pola kehidupan manusia modifikasi tersebut terjadi karena sebab – sebab intern maupun sktern
5.       Menurut William F. Ogburn,
perubahan sosial adalah perubahan yang menyangkut unsur – unsur kebudayaan, baik kebudayaan materi maupun immaterial
6.       Menurut Selo Soemardjan,
perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga kemasyarakatan  sebagai himpunan pokok manusia, kemudian perubahan mempengaruhi segi – segi lainnya dari struktur masyarakat
7.       Menurut Kingsley Davis,
perubahan sosial adalah bentuk perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
8.       Menurut Gillin dan Gilin,
perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara – cara hidup yang telah diterima yang disebabkan karena perubahan – perubahan kondisi geografis, kebudayaan materi, komposisi penduduk, ideology maupun karena adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat

B.      TEORI – TEORI TENTANG PERUBAHAN SOSIAL
1.       Teori Evolusi (Evolusi Theory)
Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup panjang. Dalam proses tersebut. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ada bermacam – macam teori tentang evolusi. Teori tersebut digolongkan ke dalam beberapa kaategori, yaitu unilinear theories of evolution, universe theories of evolution, dan multilined theories of evolution.

a.       Unilinear Theories of Evolution
Teori ini berpendapat bahwa manusia  dan masyarakat termasuk kebudayaan akan mengalami perkembanan sesuai dengan tahapan – tahapan  tertentu dari bentuk yang sederhana kebentuk yang komleks  dan akhirnya  sempurna. Pelopor teori ini Auguste Comte dan Herbrt Spencer.

b.      Universal theories of evolution
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap – tahap tertentu yang tetap. Kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah masyarakat merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen menjadi  kelompok yang heterogen.

c.       Multilinead Theories of Evolution
Teori ini lebih menekanankan pada penelitian terhadap tahap – tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya mengadakan penelitikan tentang perubahan system mata pencaharian dari system berburu ke system pertanian menetap dengan mengggunakan pemupukan dan pengairan.

Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, ada beberapa kelemahan dari Teory Evolusi yang perlu mendapat perhatian, di antara  adalah sebagai berikut.
Ø  Data yang menunjang penentuan tahapan – tahapan dalam masyarakat menjadi sebuah rangkaian tahapan seringkali tidak cermat.
Ø  Urutan –urutan dalam tahap – tahap perkembangan tidak sepenuhnya tegas, karena ada beberapa kelompok masyarakat yang mampu melampaui tahapan tertentu dan langsung menuju pada tahap yang justru berjalan mundur, tidak maju seperti yang diinginkan oleh teori ini.
2.       Teori Konflik
Pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materill, sehingga akan mengarah kepada perubahan sosial. Dua tokoh yang pemikirannya menjadi pedoman dalam teori  konflik ini adalah Karl Marx dan Ralf Dahrendorf.

Secara lebih rinci, pandangan Teori Konflik lebih menitikberatkan pada hal berikut ini.
a.       Setiap masyarakat terus – menerus berubah.
b.      Setiap komponen masyarakat biasanaya menunjang perubahan masyarakat.
c.       Setiap masyarakat biasanya berada dalam ketegangan dan konflik.
d.      Kestabilan sosial akan tergantung  pada tekanan terhadap golongan yang satu oleh yang lainnya.

3.       Teori Fungsionalis (Functionalist Theory)
Konsep yang berkembang dari teori ini adalah cultural lag (kesenjangan budaya). Menurut teori ini, beberapa unsur kebudyaan bisa saja berubah dengan sangat cepat sementara unsur lainnya tidak dapat mengikuti kecepapatan perubahan unsur tersebut. Maka yang terjadi  adalah ketertinggalan unsur yang berubah secara perlahan tersebut. Ketertinggalan ini menyebabkan kesenjangan sosial atau cultural lag. Tokoh dari teori ini adalah Wiliam Ogburn.

Secara lebih ringkas, pandangan teori ini fungsionalis adalah sebagai berikut.
a.       Setiap masyarakat relative bersifat stabil.
b.      Setiap komponen masyarakat biasanaya menunjang kestabilan masyarakat.
c.       Setiap masyarakat biasanaya relatif terintegrasi.
d.      Kestabilan sosial sangat tergantung pada kesepakatan bersama (consensus) dikalangan angggota kelompok masyarakat.

4.       Teori Siklis (Cyclical Theory)
Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan sosial merupakan hal yang wajar dan tidak dapat dihindari.

Sementara itu, beberapa  bentuk Teori Siklis adalah sebagai berikut.
a.       Teori Oswald Spenger (1880-1936)
Menurut teori ini, pertumbuhan manusia mengalami empat tahapan, yaitu anak – anak, remaja, dewasa, dan tua, pentahapan tersebut oleh Spengler digunakan untuk menjelaskan perkembangan masyarakat, bahwa setiap peradaban besar mengalami proses kelahiran, pertumbuhan, dan keruntuhan. Proses siklus ini memakan waktu sekitar seribu tahun.

b.      Teori Pitrim A. Sorokin (1889 – 1968)
Sorokin berpandangan bahwa semua peradaban besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir. Siklus tiga sistem kebudayaan ini adalah kebudayaan ideasional, idealistis, dan sensasi.
1)      Kebudayaan ideasional, yaitu kebudayaan yang didasari oleh nilai – nilai dan kepercayaan terhadap kekuatan supranatural.
2)      Kebudayaan idealistis, yaitu kebudayaan di mana kepercayaan terhadap unsur adikodrati (supranatural) dan rasional yang berdasarkan fakta bergabung dalam menciptapkan masyarakat  ideal.
3)      Kebudayaan sensasi, yaitu kebudayaan di mana sensasi merupakan tolak ukur dari kenyataan dan tujuan hidup.

5.       Teori Arnold Toynbee (1889 – 1975)
Toynbee menilai bahwa peradaban besar berada dalam siklus kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan, dan akhirnya kematian. Beberapa peradaban besar menurut Toynbee telah mangalami kepunahan kecuali peradaban Barat, yang dewasa ini beralih menuju ketahap kepunahannya.


C.      BENTUK – BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
1.       Perubahan secara lambat dan secara cepat
Perubahan sosial yang berlangasung secara cepat disebut revolusi, sedangkan berlangsung secara lambat disebut evolusi
a.       Revolusi
Revolusi adalah bentuk perubahan yang direncanakan terlebih dahulu, tetapi bisa juga berlangsung tanpa direncanakan, revolusi industry di inggris memerlukan waktu sangat panjang untuk mengubah sstem kerja  dari manual menuju ke mekanik. Perubahan dianggap cepat karena menyangkut sendi – sendi kehidupan.
Gerakan reformasi mahasiswa yang berhasil menjatuhkan rezim orde baru di Indonesia merupakan salah satu contoh perubahan sosial  yang berlangsung sangat cepat yang mampu merubah sistem pemerintahan baru yang lebih demokratis.
b.      Evolusi
Evolusi merupakan bentuk perubahan yang berlangsung secara alamiah dan tidak direncanakan. Perubahan evolusi terjadi karena adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan – keperluan, keadaan – keadaan dan kondisi – kondisi baru. Contoh budaya

2.          Perubahan yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki
a.       Perubahan yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan (planed change)
Perubahan yang tidak direncanakan atau tidak dikehendaki antara lain: bentuk – bentuk perubahan pola prilaku yang merupakan dampak  negatif dari adanya perubahan sosial budaya. Missal kenakalan remaja merupakan perubahan sosial yang tidak direncanakan dan tidak dikehendaki, namun terjadi sebagai dampak modernisasi.
b.      Perubahan yang dikehendaki atau direncakanakan (uplaned change)
Program pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia sejak masa orde baru merupakanbentuk perubahan sosial yang direncanakan atau dikehendaki.

D.      FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat adalah factor – factor dan ekstern yaitu sebagai berikut.
1.       Factor Intern
Ada beberapa factor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, yaitu perubahan penduduk, penemuan – penemuan baru, konflik dalam masyarakat dan pemberontakan.
a.       Perubahan penduduk
Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat hal itu bisa disebabkan  oleh adanaya kelahiran dan kematian, namun bisa karena adanya perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi.
Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.
b.      Penemuan – penemuan baru
Berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untu membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat melalui proses discovery, invention, dan invention dan inovasi.
1)      Discovery, yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Unsure baru itu dapat berupa alat – alat baru ataupun ide ide baru.
2)      Invention, yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga penemuan baru itu mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan, discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata di masyarakat.
3)      Inovasi atau proses pembaruan, yaitu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta jalannya unsur baru dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar masyarakat.

c.       Konflik dalam Masyarakat
Suatu konflik yang baru disadari dapat memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, maka biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelu terjadi konflik .
Contohnya konflik antar teman disekolah. Konflik dapat merubah kepribadian orang – orang yang terlibat didalamnya, misalnya jadi murung, pendiam, tidak mau bergaul, dan lain – lain. Namun, apabila orang – orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu agar lebih baik dari sebelumnya.

d.      Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh Masyarakat
Revolusi di Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan colonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahanmulai  dari lembaga, sistem politik, dan sebagainya.

2.       Faktor ekstern
a.       Factor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah
Alam mempunyai makna yang sangat penting bagi kehidupan. Tidak  jarang tindakan manusia justru mengakibatkan munculnya kerusakan alam. Misalnya tindakan manusia menebang hutan secara liar. Tindakan tersebut dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor pada musim penghujan karena terjadinya pengikisan tanah oleh air hujan (erosi) akibatnya banyak masyarakat yang kehilangan  tempat tinggal, keluarga, dan sarana umum lainnya.

b.      Peperangan
Peperangan yang terjadi antara Negara yang satu dengan Negara yang lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya (system budaya, system sosial, dan unsur – unsur budaya fisik) maupun seluruh unsure budaya (system pengetahuan. Teknologi, ekonomi, bahasa, kesenian, system religi, dan kemasyarakatan). Umumnya terjadi dinegara yang kalah perang karena biasanaya Negara menang cenderung untuk meamaksa nilai – nilai, budaya, cara – cara, dan lembaga kemasyarakatan kepada Negara tersebut.

c.       Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
1)      Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik. Disamping dipengaruhi, suatu masyarakat akan memengaruhi masyarakat lain.
2)      Apabila kontak kebudayaan terjadi  melalui sarana komunikasi masa seperti radio, televisi, majalah atau surat kabar. Dalam hal ini pengaruh kebudayaan hanya terjadi sepihak, yaitu pengaruh dari masyarakat yang mengauasai sarana komunikasi masa tersebut.
3)      Apabila dua masyarakat yang mengalami kontak kebudayaan mempunyai taraf kebudayaan yang sama, terkadang yang terjadi justru cultural animosity, yaitu keadaan di mana dua masyarakat yang meskipun berkebudayaan berbeda dan saling hidup berdampingan itu saling menolak pengaruh kebudayaan satu terhadap yang lain. Biasanaya terjadi antara dua masyarakat yang pada masa lalu nya mempunyai konflik fisik ataupun nonfisik.
4)      Apabila  dua kebudayaan bertemu salah satunya mempunyai taraf yang lebih tinggi, maka yang terjadi adalah proses imitasi (peniruan) unsur – unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah.

E.       FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL
1.       Factor – Faktor Pendorong Perubahan
a.       Adanya Kontak dengan kebudayaan Lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan – penemuan baru yang telah dihasilkan.
b.      System pendidikan Formal yang Maju
Pendidikan memberikan nilai – nilai tertentu bagi manusia, terutama  membuka pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif.
c.       Sikap mengahargai hasil karya orang lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi.
d.      Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang
Penyimpangan sosial  sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosia budaya.
e.      Sistem terbuka masyarakat (Open Stratification)
System terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertical atau horizontal yang lebih luas kepada anggota masyarakat.
f.        Heterogen penduduk
Di dalam masyarakat heterogen  yang mempunyai latar belakang  budaya, ras, dan ideology yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan kegoncangan sosial.
g.       Orientasi ke masa depan
Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat masyarakat selalu berpikir majudan mendorong terciptanya penemuan – penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan tuntutan zaman.
h.      Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang – bidang tertentu
Ketidakpusan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat dapat menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan, dan gerakan revolusi untuk mengubahnya.
i.         Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar  untuk memperbaiki hidupnya
Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.

2.       Faktor – faktor penghambat perubahan
a.       Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain.
b.      Terlambatnya Perkembagan Ilmu Pengetahuan
c.       Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional
d.      Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaaan
e.      Adanya Kepentingan – Kepentingan yang Telah Tertanam Dengan Kuat ( Vested Interest Interest)
f.        Adanya Sikap Tertutup  dan Prasangka Terhadap Hal Baru (Asing)
g.       Hambatan – Hambatan yang Bersifat Ideologis
h.      Adat atau Kebiasaan yang Telah Mengakar
i.         Nilai Bahwa Hidup ini pada Hakikatnya

mohon maaf jika terjadi  kesalahan tulisan tunggu lagi postingan postingan  berikutnya