CONTOH MAKALAH
KUNJUNGAN KE MUSEUM GEOLOGI
BANDUNG JAWA BARAT
OLEH:
TEDY KURNIADI
LOGO
SEKOLAH
MADRASAH
ALIYAH NEGERI KOTAAGUNG
KEBUPATEN
TANGGAMUS
TAHUN 2014
KUNJUNGAN KE MUSEUM GEOLOGI
BANDUNG JAWA BARAT
OLEH:
TEDY KURNIADI
LAPORAN KUNJUNGAN
SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENGIKUTI
UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI
(MAN) KOTAAGUNG
LOGO
SEKOLAH
MADRASAH
ALIYAH NEGERI (MAN) KOTAAGUNG
KABUPATEN
TANGGAMUS
TAHUN 2014
PERSETUJUAN
Judul Laporan :
kunjungan Ke Museum Geologi Bandung Jawa
Barat
Nama Siswa
: Tedu Kurniadi
NIS/NISN
: 2044/9946392667
JURUSAN
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kotaagung,
……. Maret 2014
Pembimbing,
Nama guru
NIP.
PENGESAHAN
Laporan ini telah diujikan dan disahkan pada :
Hari : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Tempat : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotaagung
Kabupaten
Tanggamus.
Mengetahui,
Kepala MAN Kotaagung penguji
Nama kepsek Nama
penguji
NIP. …………… NIP
………….
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini ku persembahkan kepada:
1. Ayahanda
dan Ibunda tercinta yang senantiasa membimbing, dan mendoakan keberhasilanku
2. Bapak (nama
kepala sekolah) selaku kepala sekolah MAN Kotaagung
3. Ibu (nama
wali kelas) selaku wali kelas (sebut kelas berapa)
4. Ibu (nama
pembimbing) selaku pembimbing serta
menuntut saya dalam pembuatan laporan ini dari awal sampai selesai
5. Bapak dan
Ibu Guru beserta staf TU (nama sekolah)
6. Teman –
teman seperjuangan yang ikhlas memberikan semangat dan dukungan kepadaku
7. Almamater
ku tercinta
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama (nama pembuat) lahir di (TTL)
Anak ke- pasangan bapak ……. Dengan ibu…….
Riwayat Pendidikan:
NO
|
SEKOLAH
|
TEMPAT
|
TAMAT TAHUN
|
1
|
SD ……
|
………………
|
|
2
|
SMP…….
|
………………
|
|
3
|
SMA…….
|
………………
|
Masih ditempuh
|
Kota agung,…….
Maret 2014
Penulis
Tedy
kurniadi
NISN.
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan puji penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya
Tulis ini yang berjudul “Kunjungan Ke Museum Geologi Bandung
Jawa Barat”
Karya tulis ini penulis susun sebagai salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian
Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2014/2015 pada Masyarakat
Aliyah Negeri (MAN)
Kotaagung Kabupaten Tanggamus
Atas tersusunnya karya tulis dengan rasa tulus ikhlas penulis
menyampaikan ucapan
Terimakasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. (nama
kepala sekolah) selaku kepala sekolah
2. (nama wali
kelas) selaku wali kelas …. IPS …..
3. (nama guru
pembimbing) selaki pembimbing
4. Bapak dan
ibu guru staf TU yang selalu memberikan dorongan kepada
Penulis dan selalu memotivasi penulis untuk
keberhasilan penulis dalam belajar
5.
Teman – teman XII
IPS 1 yang selalu memotivasi penulis dalam menyempurnakan laporan ini
Saran dan kritik yang membangun
penulis harapkan demi sempurnya laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat
bagi pembaca khususnya bagi siswa – siswi MAN
Kotagung yang akan menulis
laporan sejenis. Akhirnya penulis mengucapkan terima
Kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Kotagung, …..
maret 2014
Penulis
Tedy Kurniadi
NISN. ………….
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN KULIT JUDUL…………………………………………………………….......
i
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………… ii
HALAMAN PERSETUJUAN
………………………………………………………………. iii
HALAMAN PENGESAHAN
………………………………………………………………. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
……………………………………………………………. v
HALAMAN MOTTO
……………………………………………………………………….. vi
HALAMAN RIWAYAT HIDUP
………………………………………………………….. vii
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………. viii
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………………….. 1
A.
Latar Belakang ………………………………………………………………
1
B.
Rumusan Masalah …………………………………………………………
1
C.
Tujuan ……………………………………………………………………………
2
BAB II HASIL KUNJUNGAN
………………………………………………………………….. 3
A.
Sejarah Museum Geologi Bandug …………………………………….
3
B.
Koleksi Museum Geologi Bandung …………………………………..
4
BAB III PENUTUP
………………………………………………………………………………….. 7
A.
Kesimpulan ……………………………………………………………………….
7
B.
Saran ………………………………………………………………………………..
7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Museum merupakan tempat penyimpanan benda –
benda bersejarah. Sebagai salah
Satu
Pembelajaran bagi para siswa maupun Mahasiswa salah satu museum di
Indonesia adalah Museum Geologi bandung. Museum ini menyimpan
berbagai
Benda – benda bersejarah salah satunya
fosil – fosil hewan dan manusia purba
Disamping into juga museum dapat menambah
ilmu dan menunjang dalam
Pengetahuan yang luas.
Selain sebagai tempat bersejarah Museum
Geologi Bandung juga merupakan
Tempat yang menarik bagi wisatawan domestic
maupun mancanegara.. kagum
dan senang untuk mengunjungi Museum
Geologi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka
penulis menentukan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana Peranan Geologi
Bandung dalam Menunjang
IImu Pengetahuan dan Melestarikan
Benda – Benda bersejarah
C. Tujuan
Dalam rangka mengadakan kunjungan
tersebut tentu ada maksud dan tujuan.
Adapun tujuan dari kunjungan
tersebut adalah :
a.
Untuk memperluas wawasan pengetahuan dan
pengalaman bagi penulis
b.
Untuk mengetahui letak dan bentuk dari bangunan
Museum Geologi
Bandung
c.
Untuk mencari data – data informasi sebagai
bahan pengusaha laporan
Kunjungan
d.
Untuk mengetahui sejarah Museum Geologi Bandung
e.
Untuk mengetahui koleksi di Museum Geologi
Bandung
BAB II
HASIL KUNJUNGAN
A. Sejarah Museum Geologi Bandung
Berdirinya museum geologi bandung
sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan
Geologi di Indonesia yang telah
di mulai sejak tahun 1850 – an yang di lakukan
Oleh “Drenest Van Het Mijnwezen”
yang berkedudukan di Bogor (1852 – 1866).
Lembaga ini kemudian pindah ke
Jakarta (1866-1924) dan akhirnya pindah ke
Bandung
Contoh batuan, mineral dan fosil
yang dikumpulkan dari berbagai daerah
Diwilayah Indonesia semakin melimpah. Hal ini membuat
para peneliti mulai
Mencari tempat agar contoh
bebatuan, mineral dan fosil – fosil yang ditemukan
Tersebut dapat didokumentasikan
sehingga dapat dilihat dan dinikmati oleh
Masyarakat umu. Bermula dari hla
tersebut pada tahun 1928 dibangunlah
Gedung yang diperuntukkan sebagai
laboratorium geologi di Rembran Straat
(sekarang jalan Diponegoro)
Bangunan ini dirancang dengan gaya arsitektur “art
deco” oleh arsitek belanda Ir. H. Menalda Van Schovwenburg, kemudian
timbul
suatu gagasan untuk
memperlihatkan koleksi tersebut kepada masyarakat luas
sehingga pada tanggal 16 Mei 1929
bertepatan dengan Kongres Ilmu Pengetahuan
Pasifik ke IV diresmikan gedung
tersebut sebagai museum geologi dengan
Nama “Geologische Museum”.
Renovasi gedung dan pengembangan peragaan
Yang pekerjaan fisiknya dimulai
apda tanggal 2 November 1998 dapat
Diselesaikan pada pertengahan
Agustus 2000. Pada 22 Agustus 2000, museum
Geologi diresmikan kembali
pembukakaannya oleh Ibu MegaWati Soekarno Putri.
Dengan adanya pengembangan inik
luas bangunan museum geologi menjadi
6.000 m2 dimana
seperiganya sekitar 2.000 m2 difungsikan sebagai ruang
Peragaan sehingga diharapkan
Museum Geologi dapat memenuhi kebutuhan
Pengunjung dan pengguna jasa
Museum Geologi lainnya.
B. Koleksi Museum Geologi Bandung
A.
GEOLOGIKA
Merupakan benda koleksi yang merupakan bukti sejarah dengan geologika.
Koleksi ini berupa batuan mineral
maupun informasi kejadian alam, seperti :
1.
Koleksi Fosil – Fosil
a.
Fosil kayu
b.
Fosil
moluska
c.
Fosil
Amonit
d.
Fosil Gajah Purba
e.
Fosil Kerbau Purba
f.
Fosil Ikan (Cyprinic Carpio)
g.
Fosil Ular (Phiton Reticulatus)
h.
Fosil Telur Dinosaurus
B.
Koleksi berupa alat – alat batu yan gmasih kasar
a.
Batuan Giling
b.
Stalaktif dan Stalakmit
c.
Batuan dan Perhiasan.
C.
Koleksi Biologika
Koleksi ini terkait dengan alam
dan lingkungan yang menjadi objek penelitian
Biologika yang terdiri dari flora seperti :
1)
Gajah
2)
Ular
3)
Kerbau
4)
Dinosaurus
D.
Arkeologi
Koleksi Arkeologi adalah alat – alat yang digunakan sejak zaman dimasa
Hindhu – Budha Dan masa masuknya islam. Koleksi Arkeologi tersebut
Diantaranya :
1.
Alat – alat batu
2.
Reflica
3.
Arca Polinesia
E.
Koleksi Teknologika
Koleksi Teknologika adalah benda yang menggambarkan perkembangan
Teknologi yang menonjol berupa peralatan pabrik dan industry, contohnya :
Sendok, garpu, gelas, tabung gas, kompor dan lain – lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian yang telah
dijabarkan pada bab sebelumnya, yaitu bab II
Maka penulis dapat mengambil kesimpulan
bahwa :
Dengan berdirinya Museum Geologi ini,
sangat berperan dalam menyongsong era
Baru dimasa yang akan dating.
B. Saran – saran
Dari penulisan laporan ini, maka penulis
memberikan saran – saran :
1.
Kepada pengelola agar dapat menjaga kelestarian
Museum Geologi Bandung
Dan merawat keadaan Museum Geologi Bandung agar leibh baik dan lebih
Meningkat.
2.
Kepada pengunjung agar tidak merusak atau
mengambil benda – benda kuno yang ada di Museum Geologi Bandung.
3.
Meningkatkan kegiatan penyuluhan, pameran dan
survey untuk
Mengembangkan koleksi – koleksi Museum Geologi Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Sarjono. S.Pd. Dkk. 2012. Buku
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Kotaagung :
MAN Kotaagung
Buku Panduan. 2012. Museum
Geologi Bandung.
Museum Geologi. 2012. Buku
Panduan Museum Geologi. Bandung :
Museum
Geologi
Halamal
selanjutnya adalah lampiran lampiran
Perhatian makalah diatas adalah contoh jadi untuk “space” dan “ukuran huruf” sebaiknya ditanyakan dengan guru kalian di sekolah,
tentang logo sekolah seperti contoh kalo sekolah di MTS logonya “IKHLAS BERAMAL”