KURSOR merah

Translate

Jumat, 18 Juli 2014

integrasi sosial





        Pengertian integrasi
Integrasi sosial mengandung arti suatu proses penyesuaian di antara unsur – unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang serasi fungsinya bagi masyarakat proses integrasi sosial akan berhasil dengan berhasil dengan baik, jika terwujudnya hal – hal berikut.
a.       Tercapai suatu konsensus mengenai norma – norma dan nilai – nilai social.
b.      Norma – norma itu konsisten dan tidak berubah – ubah.
c.       Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan antara yang satu dan yang lain.

2.       Bentuk – bentuk integrasi  sosial
Bentuk integrasi sosial adalah sebagai berikut.
a.       Integrasi instrumental, yakni integrasi yang tampak secara visual dari adanya ikatan – ikatan sosial di antara individu – individu di dalam masyarakat
b.      Integasi ideology, yakni suatu bentuk integrasi yang tidak tampak secara visual yang terbentuk dari ikatan spiritual (ideologis) yang kuat dan mendasar melalui proses alamiah tanpa adanya suatu ikatan atau paksaan, integrasi ideology menggambarkan adanya kesepahaman dalam nilai – nilai, persepi serta tujuan diantara orang – orang yang terikat menjadi satu kesatuan sosial.

3.       Faktor – faktor yang mempengaruhi integrasi
a.       Adanya homogenitas kelompok
Integrasi merupakan hasil dari minat dan kepentingan bersama, ciri – ciri, norma dan tingkah laku yang sama serta adanya kesepakatan bersama  tentang tata cara operasional dan peraturan.
b.      Besar kecilnya kelompok masyarakat 
Dalam kelompok masyarakat  yang relatif kecil diwarnai oleh hubungan pribadi yang informal dan akrab dibandingkan kelompok yang lebi besar hubungan akrab dan informal disebut relasi primer sedangkan hubungan yang bersifat formal dan tidak akrab disebut relasi sekunder.
c.       Perpindahan fisik
Adanya perpidahan secara fisik dari suatu kelompok pada lokasi yang lain sekaligus memisahkan mereka dari kelompok asal dan akan melemahkan integrasi kelompok asal.
d.      Efisiensi dan komunikasi
Integrasi dalam suatu kelompok merupakan fungsi dan efisiensi komunikasi di antara para anggota, termasuk penyesuaian diri dengan norma – norma dalam dalam kelompok sehingga mempengaruhi perilaku dan sikap mereka.

4.       Terjadinya proses integrasi social
a.       Fase akomodasi, adalah proses meredakan pertentangan atau konflik untuk mencapai stabilitas sosial.
b.      Fase kerjasama, timbul karena ketegangan mayarakat sebagai akibat adanya unsur – unsur yang berbeda – beda setelah terjadi proses akomodasi. Kerja sama dapat lahir karena mereka terlibat konflik menyadari mempunyai kepentingan yang sama.
c.       Fase koordinasi, sangat diperlukan untuk menyempurnakan kerja sama yang terjalin. Proses koordinasi terlihat jelas apabila dlaam suatu masyarakat terdapat kelompok – kelompok yang saling berbeda paham dalam bidang politik. Setiap kelompok ingin mendudukkan calonnya sebagai pemimpin, maka dalam politik persaingan sangatlah sengit.
Fase asimilasi, merupakan tahapan terakhir dari proses integrasi. Dalam proses asimilasi setiap anggota masyarakat mengidentifikasi dirinya dengan kepentingan – kepentingan serta tujuan – tujuan kelompok. Apabila ada dua kelompok masyarakat mengadakan asimilasi batas antara dua kelompok itu hilang dan akan menjadi satu kelompok
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar :

Posting Komentar