Mengapa keju bisa berlubang
Banyak yang bertanya Tanya mengapa keju swiss bisa berlubang
baik saya akan menshare “mengapa keju
bisa berlubang” berikut alasan nya
Makanan ini punya
ciri khas berwarna kuning dan rasanya enak, tapi mengapa ada lubang nya ?
Keju merupakan olahan dari susu dan di sukai banyak orang.
Biasanya keju di santap pagi sebagai ganti sarapan sebelum berangkat sekolah
atau berangkat ke kantor, bahkan ada di beberapa Negara keju merupakan makanan
bahan pokok, di karnakan keju mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Salah satu
Negara pengahasil keju terbesar di Dunia adalh Swiss.
Sampai saat ini Swiss sudah memproduksi lebih dari 450 jenis
keju. Banyak sekali kan ? karena
pembuatan keju di Swiss sudah tradisi selama beratus – ratus tahun
terdapat jenis jenis keju terkenal seperti Fribourgeouis,
Gruyere,Saanen,Emmental,Appenzell dan Bellelay. Keju khas Swiss memiliki ciri
khas berlubang lubang. Keju jenis Emmental adalah yang mempunyai lubang yang
cukup banyak dan besar. Seperti film kartun Tom & Jerry tau kan.
Dalam pembuatan keju Swiss, terdapat bakteri bernama
Streptoccus thermophilus, Lactobacillus, dan Propionibacterium shermani yang
bercampur dengan susu sapi. Bakteri tersebut bisa mengubah susu menjadi kental. Kemudian ditaruh di dalam
cetakan kaju lalu direndam dengan air garam. Setalah direndam, keju di simpan
ditempat yang bersuhu 26,7 derajat celcius sampai matang.
Setelah matang , keju tersebut di awetkan, dalam pengawetan
ini, bakteri Propionibacterium shermani mengeluarkan gas karbondioksida yang
berbentuk gelembung udara. Gelembung – gelembung ini lah yang membentuk lubang
– lubang pada keju. Besar lubang pada keju Swiss pun bermacam – macam. Untuk
keju yang dimatangkan dalam waktu sebentar akan mempunyai lubang kecil dan
rasanya lembut. Sebalik nya keju yang dimatangkan waktu lama maka lubang nya
kan lebih besar dan rasanya lebih kuat.
Itulah alasan mengapa keju bisa berlubang, ya saya pun
dapatkan info dari buku yang saya baca hehe